Kesadaran kita untuk menjaga lingkungan memang cenderung monoton bahkan menurun. Diikuti pula dengan gaya konsumtif yang begitu tinggi�tingkat partisipasi malah menurun. Di sisi lain, akibat lingkungan yang tidak terjaga, maka segala penyakit terus menyerang. Bahkan beberapa di antaranya meninggal dunia. Ini memang sangat disayangkan.
Berawal dari niat yang kuat. Sebab, tanpa ada niat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, maka sia-sialah semua pengorbanan yang selama ini dilakukan. Niat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat; niat untuk membersihkan lingkungan secara berkala; dan niat-niat lain yang memacu menjaga lingkungan Anda.
Pendidikan yang ditanamkan kepada anak-anak kita, tentu saja diperlukan. Dengan adanya pendidikan ini, diharapkan anak Anda sudah memahami cara-cara yang harus dilakukan agar lingkungan sekitar tetap bersih dan nyaman. Dengan begitu, ketika ia dewasa, maka budaya bersih lingkungan sudah tertanam erat.
Poin ini bahkan sangat penting. Sebab, setiap orang memang wajib membuang sampah pada tempatnya jika lingkungan Anda ingin bersih. Apalagi tinggal di areal kumuh.
Bagusnya pohon yang berbuah. Membiarkan halaman rumah kosong tanpa pohon, sehingga menjadi gersang, adalah tindakan yang abai. Seharusnya, jika rumah Anda terdapat pekarangan, tanamlah pohon yang buahnya bisa dimakan. Misalnya, mangga.
Kadang juga kita lalai dengan selokan, padahal selokan itu tepat di depan rumah. Jika menunggu petugas kebersihan misalnya, hal itu tidak akan menyelesaikan masalah. Ya. Minimal Anda harus membersihkan selokan seminggu sekali. Apalagi di musim penghujan. Karena tidak menutup kemungkinan, sampah kiriman akan lewat di selokan Anda.
Selain komitmen dari dalam diri sendiri, komitmen yang kuat dari masyarakat sekitar juga dibutuhkan. Jika komitmen dari masyarakat terikat kuat, maka semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, jika semuanya sadar akan pentingnya menjaga lingkungannya, maka tak ada yang bisa diragukan akan datangnya penyakit, yang berasal dari lingkungan itu sendiri.
Biasanya dari kita, membuang sampah begitu saja, ketimbang memikirkan cara mengolahnya kembali menjadi barang yang berharga. Saat ini, begitu banyak orang mengolah sampah menjadi barang yang bernilai tinggi. Karena upaya kreatif tersebut, akhirnya menghasilkan rupiah yang melimpah.
Jauh lebih penting dari segala-galanya adalah eksekusi. Bertindaklah untuk kebersihan, keasrian, dan kenyamanan lingkungan Anda sekarang juga! Jangan menunda-nunda apapun. Apalagi saat ini lingkungan Anda cukup kotor dan kumuh.
Budaya menjaga lingkungan agar tetap bersih, asri, dan bahkan nyaman serasa berat dilakukan. Padahal syarat-syarat untuk hidup sehat adalah dengan lingkungan yang terjaga. Bahkan hal-hal yang paling kecil, membuang sampah misalnya, sama sekali tidak memperhatikan tempat.
Di sisi lain, pemerintah juga seharusnya menyediakan fasilitas tempat pembuangan sampah. Agar, dapat mengajarkan kepada siapa saja, akan pentingnya sampah di tempatkan pada tempatnya. Bukan malah sebaliknya.
Yuhu, jika Anda merasa bahwa lingkungan Anda masih terlihat kurang asri atau bahkan kumuh, hayo, baca beberapa hal ini. Ini yang wajib dilakukan, ya!
1. Niat yang kuat.
 |
| Niat yang kuat adalah syarat agar Anda tetap bersikukuh membersihkan lingkungan. Sumber gambar |
Pada dasarnya, semua tindakan yang kita lakukan adalah berawal dari niat. Nah, untuk kali ini kami menyajikan niat yang bersih dari hati agar lingkungan Anda juga tetap bersih. Sebab, lingkungan Anda tergantung dari Anda sendiri. Bukan begitu? Jika Anda tak punya niat baik untuk kebersihan lingkungan, jangan berharap dengan perkembangan tingkat konsumtif yang tinggi, dapat ditanggulangi.
Artinya bahwa, meskipun Anda seorang yang konsumtif, tetapi sampah nya dibuang pada tempatnya, maka yakin lah lingkungan Anda tetap terjaga keindahannya.
Sebab, tak ada hasil baik tanpa niat yang kuat.
2. Pendidikan Dini.
 |
| Pendidikan dini kepada anak tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap asri, hal penting uuntuk Anda lakukan Sumber gambar |
Namun, hal ini tentu saja membutuhkan upaya yang luar biasa. Karena selain mendidik anak-anak, kita juga harus memulai hal-hal baik untuk lingkungan terlebih dahulu.
Selain itu, hal yang mendesak adalah perilakunya setiap hari. Karena tingkat konsumtif yang semakin tinggi, juga diiringi dengan perilaku yang tepat guna. Maksudnya adalah, mempraktekkan kepada anak Anda jauh lebih penting dari segalanya.
Nah, bagi yang masih jomblo, paling tidak Anda harus punya sikap yang tegas kepada anak kelak: apakah mendidik nya secara brutal atau yang baik terhadap lingkungan.
3. Buanglah sampah pada tempatnya!
 |
| Cara menjaga lingkungan Anda agar tetap bersih adalah, dengan membuang sampah pada tempatnya. Sumber gambar |
Namun, tentu saja ada dukungan dari pemerintah setempat�yang menyediakan tempat sampah yang mumpuni, agar tak ada alasan untuk tidak membuang sampah pada tempatnya.
Perilaku seperti ini memang kerap terabaikan. Saat jajan misalnya, kadang kita membuang sampah nya, karena mungkin berpikir bahwa sampah itu kecil. Contoh lain adalah puntung rokok. Padahal, jika Anda belum menemukan tempat sampah, kantongilah sampah itu, hingga Anda menemukan tempat sampah. Dengan begitu, maka Anda telah bertanggung jawab atas sampah yang Anda hasilkan sendiri.
4. Menanam pohon di setiap pekarangan rumah.
 |
| Menanam pohon di pekarangan rumah akan lebih baik ketimbang tidak. Hal ini akan membuat lingkungan Anda terlihat asri. Sumber gambar |
Selain, bermanfaat untuk menghasilkan buah, juga membuat pekarangan terlihat asri. Apalagi setiap rumah memiliki dua pohon. Menjadikan udara semakin sejuk.
Bagaimana dengan rumah yang tak ada pekarangan? Ini hal lain. Bisa jadi Anda menanam bunga, jika lahan kosong sempit. Karena dengan adanya tanaman seperti itu, maka keindahan lingkungan Anda dapat terjaga.
5. Jangan biarkan selokan tersumbat karena sampah. Bersihkan segera!
 |
| Bersihkan terus selokan Anda. Jangan biarkan sampah menumpuk, apalagi pada musim penghujan. Sumber gambar |
Selain itu, juga untuk menghindari nyamuk bersarang di selokan Anda. Sehingga membuat penyakit jauh dari Anda.
So, tunggu apa lagi?
6. Komitmen yang kuat antar masyarakat.
 |
| Komitmen dari masyarakat juga diperlukan agar lingkungan tetap bersih Sumber gambar |
Akan tetapi, untuk memperkuat komitmen dari masyarakat itu memang tidak gampang. Karena pikiran setiap manusia berbeda-beda. Nah, bagi Anda yang sadar, ini sebenarnya tantangan bagi Anda. Apalagi Anda sebagai pemerintah di lingkungan itu.
7. Mengolah sampah jauh lebih baik ketimbang diabaikan begitu saja.
 |
| Mengolah sampah jauh lebih baik ketimbang dibiarkan begitu saja. Hal ini juga bisa bernilai ekonomis bagi Anda. Sumber gambar |
Nah, saat ini, media informasi jauh lebih canggih dibanding dahulu. Internet menjadi guru yang paling ampuh dan banyak dipilih orang.
Jika kita mampu mendapatkan ide kreatif dan menghasilkan uang, maka kita sudah mengurangi beban yang ditanggung oleh lingkungan kita sendiri.
8. Eksekusi sekarang juga!
 |
| Yang paling penting dari segalanya adalah eksekusi. Bersihkan segera lingkungan Anda. Sumber gambar |
Jangan memikirkan apa-apa lagi. Kuatkan niat dan tindakan yang mumpuni. Tak ada yang lebih baik dari pada eksekusi.
Ayo, eksekusi sekarang juga!
Nah, demikianlah Sob apa yang kami berikan untuk Anda, agar lingkungan tetap bersih, asri, dan nyaman. Semua tentu saja tergantung dari diri Anda sendiri. Jika ingin berkorban demi lingkungan yang lebih baik, maka hal itu dibarengi dengan niat yang kuat pula.
EmoticonEmoticon