Saat ini, hijab tidak hanya digunakan untuk menutup aurat saja. Namun, kini sudah banyak model hijab yang dikemas secara modern yang menampilkan beragam motif serta gaya. Oleh sebab itu, hijab lebih cenderung kepada sisi fashion bagi seorang wanita.
Tidak heran, bila saat ini banyak wanita yang memilih untuk memakai hijab. Selain untuk menutup aurat, hijab juga banyak digunakan untuk bergaya. Akan tetapi, banyaknya model hijab yang sekarang dijual di pasaran membuat wanita bingung untuk menentukan gaya hijab sesuai dengan kebutuhan dan gaya busananya sehari-hari.
Agar seorang wanita tetap tampil cantik dan menawan ketka berhijab, ada baiknya untuk menentukan gaya hijab yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah ulasan tiga cara menentukan gaya hijab sesuai kebutuhan.
1. Pilih Busana Ternyaman
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menentukan gata hijab yangs sesuai kebutuhan adalah memiliki dulu busana yang hendak dikenakan. Pastikan busana adalah busana yang dapat membuat nyaman. Misalnya saja apabila lebih suka menggunakan rok jangan paksakan untuk memakai celana dan sebaliknya. Itu tandanya bahwa wanita tersebut senangg tampil feminim dan kasual.
Jika lebih suka menggunakan celana, ada baiknya untuk memilih celana yang tidak ketat dan berpotongan lebar namun tetap terlihat modis. Jika tetap ingin menggunakan celana jeans, maka pilihlah jeans yang tidak memperlihatkan bentuk kaki agar terlihat lebih sopan.
Memilih busana yang ternyaman dapat mempengaruhi gaya jilbab yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila lebih suka tampil kasual, maka gaya hijab simpel bisa menggunakan satu atau dua langkah menggunakan scraf panjang, pendek, atau segiempat. Namun jika lebih suka tampil kasual dan chic mungkin menambahkan volue atau aksen lipatan pada hijab akan membuatnya lebih cantik.
Namun berbeda dengan wanita yang menyukai gaya edgy atau maskulin. Cukup mengenakai kerudung polos saja, pilih antara scraft panjang, pendek atau segiempat. Bisa juga konsisten menggunakan gaya jilbab turban. Selain itu, hindari juga penggunaan atasan yang menonjolkan lekuka dada ketika memakai jilbab turban.
2. Bentuk Wajah
Bentuk wajah juga dapat mempengaruhi dalam penampilan. Termasuk dalam mengenakan hijab, bentuk wajah menjadi faktor yang tidak boleh disepelean. Ketika gaya hijab tidak sesuai dengan bentuk wajah, maka yang terjadila adalah akan mengesankan memaksa atau justru menonjolkan kekurangan yang harusnya ditutupi dengan hijab tersebut. Jika mempunyai wajah yang bulat dan pipi chubby ada baiknya dikamuflasekan dengan gaya hijab yang bagian pinggirannya sedikit menutup pipi di area dalam.
Tidak heran, bila saat ini banyak wanita yang memilih untuk memakai hijab. Selain untuk menutup aurat, hijab juga banyak digunakan untuk bergaya. Akan tetapi, banyaknya model hijab yang sekarang dijual di pasaran membuat wanita bingung untuk menentukan gaya hijab sesuai dengan kebutuhan dan gaya busananya sehari-hari.
Agar seorang wanita tetap tampil cantik dan menawan ketka berhijab, ada baiknya untuk menentukan gaya hijab yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah ulasan tiga cara menentukan gaya hijab sesuai kebutuhan.
1. Pilih Busana Ternyaman
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menentukan gata hijab yangs sesuai kebutuhan adalah memiliki dulu busana yang hendak dikenakan. Pastikan busana adalah busana yang dapat membuat nyaman. Misalnya saja apabila lebih suka menggunakan rok jangan paksakan untuk memakai celana dan sebaliknya. Itu tandanya bahwa wanita tersebut senangg tampil feminim dan kasual.
Jika lebih suka menggunakan celana, ada baiknya untuk memilih celana yang tidak ketat dan berpotongan lebar namun tetap terlihat modis. Jika tetap ingin menggunakan celana jeans, maka pilihlah jeans yang tidak memperlihatkan bentuk kaki agar terlihat lebih sopan.
Memilih busana yang ternyaman dapat mempengaruhi gaya jilbab yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila lebih suka tampil kasual, maka gaya hijab simpel bisa menggunakan satu atau dua langkah menggunakan scraf panjang, pendek, atau segiempat. Namun jika lebih suka tampil kasual dan chic mungkin menambahkan volue atau aksen lipatan pada hijab akan membuatnya lebih cantik.
Namun berbeda dengan wanita yang menyukai gaya edgy atau maskulin. Cukup mengenakai kerudung polos saja, pilih antara scraft panjang, pendek atau segiempat. Bisa juga konsisten menggunakan gaya jilbab turban. Selain itu, hindari juga penggunaan atasan yang menonjolkan lekuka dada ketika memakai jilbab turban.
2. Bentuk Wajah
Bentuk wajah juga dapat mempengaruhi dalam penampilan. Termasuk dalam mengenakan hijab, bentuk wajah menjadi faktor yang tidak boleh disepelean. Ketika gaya hijab tidak sesuai dengan bentuk wajah, maka yang terjadila adalah akan mengesankan memaksa atau justru menonjolkan kekurangan yang harusnya ditutupi dengan hijab tersebut. Jika mempunyai wajah yang bulat dan pipi chubby ada baiknya dikamuflasekan dengan gaya hijab yang bagian pinggirannya sedikit menutup pipi di area dalam.
3. Tidak Meniru Orang Lain
Hal terakhir yang harus dilakukan untuk menentukan gaya hijab yang sesuasi dengan kebutuhan adalah, jangan meniru gaya orang lain. Sebab, gaya orang lain belum tentu cocok dengan semua wanita. Ada baiknya untuk mengetahui karakter diri sendri dan tidak meniru orang lain. Boleh saja terinspirasi namun jangan mencontek gaya hijau orang lain secara keseluruhan. Ketika ingin menentukan gaya hijab cobalah untuk menxari ciri khas yang penting dapat menyamarkan kekurangan pada tubuh dan wajah tidak terekspos. Tidak perlu untuk terlalu memaksakan diri mengikuti tren jika sebenarnya tidak cocok dengan diri sendiri.
Demikianlah ulasan mengenai cara menentukan gaya hijab sesuai kebutuhan. Setelah menemukan gaya yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menerapkannya secara konsisten maka hal ini akan mempengaruhi cara berpakaianke depannya. Selain itu, pemilihan scraf dan kerudung pun akan lebih mudah ketika sudah mengetahui gaya apa yang akan digunakan dalam keseharian.
EmoticonEmoticon